Rabu, 18 Mei 2011

bukan cinta

Jika kamu tak bisa melepaskan pandanganmu darinya itu bukan CINTA Tapi KAGUM

Jika kamu merasa betah berlama-lama dan berbagi cerita dengannya Itu bukan CINTA tapi KESEPIAN

Jika kamu bersedia mengorbankan segala hal demi menyenangkan dirinya itu bukan CINTA Tapi KEMURAHAN HATI Jika kamu menerima pernyataan cintanya hanya karena kamu tidak ingin menyakiti perasaanya itu bukan CINTA tapi KASIHAN


Jika kamu tidak bisa berhenti memegang dan merabanya itu bukan CINTA Tapi NAFSU

Jika kamu mengatakan kepadanya bahwa dialah satu-satunya hal di dunia ini yang kamu pikirkan Itu bukan CINTA Tapi GOMBAL

Jika Kamu tersenyum dikala ia bahagia dan menangis dikala ia terluka itu bukan CINTA Tapi EMPATI

cinta adalah bahasa sederhana seperti kata yang tak tersampai diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu

cinta adalah bahasa sederhana seperti isyarat yang tak sampai dikirimkan awan kepada angin yang menjadikannya hujan

CINTA adalah kematian atas egoisme dan egosentrisme menyakitkan kadang namun itulah harga yang pantas diberikan untuk sebuah CINTA

karena inti dari CINTA hakikat menCINTAi bukan merubah apa yang kita CINTAi menjadi seperti apa yang kita inginkan namun membiarkannya menjadi dirinya sendiri jika tidak kita hanya akan menemukan bayangan impian yang berusaha kita cocokkan dengan dirinya

CINTA itu sesuatu yang fitrawi Karena CINTA lah kita bisa menghirup segarnya udara dunia karena CINTA lah kita bisa menikmati indahnya pelangi namun bukan berarti Kita boleh menghalalkan segala sesuatu demi impian yang ingin kita raih demi pencapaian ambisi pribadi lantas mengatasnamakan cinta

Saudaraku Cintai lah Allah Cintailah dzat yang meminjamkan kita nafas kehidupan yang selalu dengan setia menunggu sapa cinta kita yang tak pernah berkurang kadar cintanya yang tak pernah letih mendengar keluh kesah Hambanya meski terkadang kita lupa megagungkan asma-Nya

Saudaraku jika ada segenggam CINTA yang kita miliki maka seyogyanya CINTA itu kita berikan kepada sang Kuasa Bukan menduakannya dengan mahluknya yang lemah Berikanlah sepenuhnya Cintamu kepada-Nya Dan biarkan yang Maha Adil membaginya dengan Bijaksana sandarkanlah selalu cintamu pada-Nya

Selasa, 17 Mei 2011

Jika CINTA

Jika CINTA bisa menyemangatimu...
Kenapa kau tak minta semangat dari CintaNYA?
...
Jika CINTA bisa memberimu arti hidup...
Kanapa kau tak minta kehidupan dr Cinta-NYA?

Jika CINTA bisa memberimu senyuman...
Kenapa kau tak pernah tersenyum dari Cinta-NYA?

Kau bilang itu Virus Merah Jambu "VMJ"...
kau bilang itu Virus Kelabu...
Buat hati tertutup debu...Bernama debu maksiat...

Saya tidak akn menyebut Virus itu sebagai VMJ.
Dialah virus yang membuat kita LALAI !
Lalai dari ibadah,,,
lalai dari mngingat ALLAH,,,
lalai dari semangat JIHAD,,,
dialah Virus kotor *Virus Kelabu*

CINTA adlh fitrah,tentu tak ada yg bs mnyalahkan virus Cinta.
krn itulah saah satu dr isi HATI kita.
Tapi,bukan Virus CINTA yang fitrah.
Ini Virus Kelabu yg d'naiki hawa nafsu...

virus Kelabu seperti ini yang hinggap pada HATI yang kelabu.
bagaimana TIDAK,kita rasakan Semangat karena Virus ini,
tp bukan karena virus Cinta terhadap ALLAH !!!

Saat SMS datang dari sii Virus Kelabu yang merusak HATI sampai ke Otak.
"Ukhti,..bagunlah...sudah saatnya Tahajud"
dengn cepat bangun,terus melakukan Tahajud.
Tapi,saat sii Virus Kelabu tak SMS,,,

Duhai Rabb,,,
Engkau masih berselimutkan kehangatan malam d'tempat tidurmu...

Saat Chat FB dari sii Virus kelabu menghinggapi Hati nan Qalbu...
"Akhi,,,besok kan Hari senin,tetap Istiqamah dengan puasa sunahnya yaaaa"..

MasyaAllah...apa yang mmbuatmu SEMANGAT???
Untuk apa IBADAHmu???
Apa karena sii Virus keabu kau BERSEMANGAT IBADAH ???
Lalu kau kemanakan Ibadahmu ,.
karena Virus CINTA pada ALLAH Azza Wajalla ???

Amati-lah Firman Alloh Azza Wa Jalla .

"Dan diantara manusia ada orng" yang menyembah tandingan" selain Allah,mereka mencintanya sebagaimana mereka mencintai ALLAH.
adapun orang" yang beriman mereka sangat Cintanya kepada ALLAH...

Astagfirullah...
Astagfirullah...
Astagfirullahal'adziim...

Virus kelabu yang membawa debu hitam pd HATI kita,haya akan menjauhkan kita pd Cinta Rabb kita.
virus kelabu yang bernama Cinta yang berbuah maksiat,tak pantas dipertahankan,,hanya akan membuatmu tumbuh dallm kepalsuan...

INGAT,bila ternyata Virus kelabu itu tak berubah mnjadi Virus Cinta yang abadi,HATI kita merasakan kelelahan TANGIS.
Tapi,anehnya kita tak pernah merasakan tangisan saat ALLAH menjauhi qt,qt malah sagat mni'mati rasa MATI HATI qt.
na'udzubillaah.....

Tegaskanlah HATI kita !!!
Tolak keras Virus kelabu dlm HATI kita !!
Bila kita mmpu mengendalikannya,
jika kita tau keberadaannya,
kita pasti mmpu mngontrol smua prilaku kita
agar tak terjerumus pd jurang kemaksiatan yg nyata...

virus Kelabu tak selamanya mampu membunuhmu,asal kau tau cara menahannya...

Maka AMATI "HATI" dengn cara yang benar..
Luruskan NIAT dan bertawakkallah kepda ALLAH Azza Wa Jalla.

Ya ALLAH.........
Kurniakanlah kepadaku CintaMU dan Cinta orang" yang mencintaiMU,,
serta amal yang menyampaikanku kepada Cinta-NYA...

Ketika Allah Memilihmu Untukku..

Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu..
Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..
Orang tua yg begitu sempurna..
Dengan cinta yg begitu membuncah..
Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu ku katakan..
Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..


Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Karena kelak kita akan satu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi 'kita'..


Padamu yg Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dgn ilmu dan tarbiyah,
Membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dgn ilmuNya.. Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita..
Ibadah pada-Nya ta'ala..


Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku, tersenyumlah..
Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah..
Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..


Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku..
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau adalah yang terindah,
Kata2mu adalah titah untukku,
Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah hunian yg indah, yang kokoh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..


Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga..
Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah,
Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..


Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu.. Ridholah padaku,
Sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya..
Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku..

Ya Allah........

Bukan mudah Ya ALLAH…
Berdiri di tangga kemewahan, kenikmatan dan kesenangan
Keindahan dunia ini menganggu ku
Kemanisan hubbu dunya ini mencarik-carik imanku
Dimanakah aku tanpa kecintaan padaMU

Aku runsing Ya ALLAH
Aku berlari ke sana dan ke sini
Aku mencari dan terus mencari
Dimanakah ku tagih cinta Ilahi
Bagaimana harus ku bayar nikmat yang Kau beri
Sedang aku tidak diuji
Maka saat aku tidak diuji, adalah ujian yang terbesar sekali
Andai bisa aku berbicara denganMU
Dan ku harap Kau mendengar pengaduanku
Sungguh aku bukan bercakap kosong
Inilah keluhan hatiku
Yang merindu cinta MU, yang mengharap keredhaan MU….

Ampuni aku Ya ALLAH
Aku lemah lagi tak bermaya
Melawan sesuatu yang digelar fana dunia
Aku tak mampu Ya ALLAH,
Belenggu ini menghimpit ku…
Belenggu ini menghiburkan hatiku
Sehingga aku senang denganya
Sehingga aku takut kehilanganya
Sedang cintaMU itu sangat luar biasa…
Sedang cintaMU itu lebih dari segala-galanya…

Sungguh aku tak layak Ya ALLAH menghampiri syurgaMU
Dan pasti menggeletarlah seluruh tubuhku mendengarkan api nerakaMU
Lalu ke manakah langkahku
Selayaknya dimanakah tempatku
Atas redhaMU ya Rabbi..
aku hanya menuruti
Andai aku diseksa, kan aku patuhi
Asalkan Kau meredhai hidupku ini

Terima Kasih Ya ALLAH kerana sudi menyayangi diri ini
Terima Kasih Ya ALLAH kerana sering mendengar pengharapan serta pengaduanku
Terima Kasih Ya ALLAH kerana sering bersama-sama denganku,
tak kira apa keadaan imanku
Sesungguhnya Ya ALLAH,
cinta ku hanya milikMU…

Minggu, 08 Mei 2011

::: Wujud Cinta karena Allah :::

Bismillaahirrahmaanirrahiim...
...
...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


Disunahkan orang yang mencintai saudaranya karena Allah

1. untuk mengabari dan memberitahukan cintanya kepadanya. Nabi saw. bersabda:

Jika seseorang mencintai saudaranya karena Allah, maka kabarkanlah bahwa ia mencintainya. (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


2. mendoakan dan meminta doa dari saudaranya . Nabi saw. bersabda:

Barang siapa yang mendoakan saudaranya pada saat ia tidak bersamanya, maka malaikat yang diserahi untuk menjaga dan mengawasinya berkata, “Semoga Allah mengabulkan; dan bagimu semoga mendapat yang sepadan.” (HR. Muslim).

Umar bin Khatab berkata: Aku meminta izin kepada Nabi saw. untuk umrah, kemudian beliau memberikan izin kepadaku dan bersabda: “Wahai saudaraku, engkau jangan melupakan kami dalam doamu.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


3. mengunjungi orang yang dicintai, duduk bersamanya, saling menjalin persaudaraan, dan saling memberi karena Allah, setelah mencintai-Nya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda:

Sesungguhnya ada seseorang yang mengunjungi saudaranya di kota lain. Kemudian Allah memerintahkan malaikat untuk mengikutinya. Ketika malaikat sampai kepadanya, ia berkata, “Hendak ke mana engkau?” Orang itu berkata, “Aku akan mengunjungi saudaraku di kota ini.” Malaikat berkata, “Apakah ada hartamu yang dikelola olehnya?” Ia berkata, “Tidak ada, hanya saja aku mencintainya karena Allah.” Malaikat itu berkata, “Sesunggunya aku adalah utusan Allah kepadamu. Aku diperintahkan untuk mengatakan bahwa Allah sungguh telah mencintaimu sebagaimana engkau telah mencintai saudaramu itu karena Allah.” (HR. Muslim)

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


4. Senantiasa berusaha membantu kebutuhan saudaranya dan bersungguh-sungguh menghilangkan kesusahannya. Hal ini berdasarkan hadits Mutafaq ‘alaih dari Ibnu Umar, Rasulullah saw. bersabda:

Seorang muslim adalah saudara muslim yang lain, ia tidak akan mendzaliminya dan tidak akan membiarkannya binasa. Barangsiapa berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari seorang muslim maka dengan hal itu Allah akan menghilangkan salah satu kesusahannya dari kesusahan-kesusahan di Hari Kiamat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di Hari Kiamat.

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


5. menemui orang yang dicintai dengan menampakan perkara yang disukainya untuk menggembirakannya dan dengan wajah yang berseri-seri. Diriwayatkan oleh Thabrani dalam kitab As-Shagir; Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa yang menemui saudaranya yang muslim dengan menampakan perkara yang disukainya karena ingin membahagiakannya, maka Allah akan memberikan kebahagiaan kepadanya di Hari Kiamat.


Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun, walau sekedar bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri-seri (HR. Muslim).

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


6. memberikan dan menerima hadiah saudaranya serta membalasnya. Rasulullah saw bersabda:

Kalian harus saling memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai. (HR. Bukhari).

Rasulullah saw. pernah menerima hadiah dan membalasnya. (HR. Bukhari)

Termasuk memberikan balasan hadiah yang setimpal adalah jika seorang muslim mengatakan kepada saudaranya, “Jazakallah Khairan”, artinya semoga Allah membalasmu dengan kebaikan. Tirmidzi meriwayatkan dari Usamah bin Zaid, bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa diberi kebaikan kemudian ia berkata kepada orang yang memberi kebaikan, “Jazakallah Khairan” (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka dia sungguh telah memberikan pujian yang sangat baik.

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


7. Harus berterima kasih kepada orang yang telah memberikan kebaikan kepadanya. Diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit, maka ia tidak akan bisa mensyukuri nikmat yang banyak. Barangsiapa yang tidak bisa bersyukur kepada orang, maka ia tidak akan bisa bersyukur kepada Allah. Membicarakan nikmat Allah adalah sama dengan bersyukur. Dan tidak membicarakan kenikmatan berarti mengingkari nikmat. Berjamaah adalah rahmat, bercerai berai adalah adzab.

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


8. Disunahkan membela saudaranya untuk mendapatkan kemanfaatan dari suatu kebaikan atau untuk memberikan kemudahan dari suatu kesulitan. Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw. jika didatangi peminta-minta, maka beliau suka berkata:

Belalah ia maka kalian akan diberikan pahala. Dan Allah akan memutuskan dengan lisan nabi-Nya perkara yang ia kehendaki. (HR. Bukhari).

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


9. Wajib menerima permintaan maaf dari saudaranya. Diriwayatkan Ibnu Majah bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa yang mengajukan permintaan maaf kepada saudaranya dengan suatu alasan tapi ia tidak menerimanya, maka ia akan mendapat kesalahan seperti kesalahan pemungut pajak.

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


10. Wajib menjaga rahasia seorang muslim. Diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmidzi dari Jabir, sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:

Jika seseorang berkata kepada orang lain dengan suatu perkataan kemudian ia menoleh (melihat sekelilingnya), maka pembicaraan itu adalah amanah.

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


11. Wajib memberi nasihat. Imam Muslim telah mentakhrij dari Abu Hurairah ra., ia berkata; sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:

Hak muslim atas muslim yang lain ada enam. Dikatakan, “Apa yang enam itu, Ya Rasulallah?” Rasul saw. bersabda, “Apabila engkau bertemu dengan saudara muslim yang lain, maka ucapkan salam kepadanya; Apabila ia mengundangmu, maka penuhilah undangannya; Apabila ia meminta nasihat kepadamu, maka berikanlah nasihat kepadanya; Apabila ia bersin dan mengucapkan al hamdu lillah, maka ucapkanlah yarhamukallah; Apabila ia sakit maka tengoklah; Apabila ia meninggal dunia, maka hantarkanlah sampai ke kuburnya.”

***

Kalau CINTA… Maka BUKTIKAN..

Kata pujangga cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh, Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta (Jalaluddin Rumi).

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


Namun hati-hati juga dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu. Cinta yang tidak dilandasi kepada Allah. Itulah para pecinta dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan cinta Allah, cinta yang begitu agung, cinta yang murni.

***

Cinta Allah cinta yang tak bertepi. Jikalau sudah mendapatkan cinta-Nya, dan manisnya bercinta dengan Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada lagi tubuh lesu, tak ada tatapan kuyu. Yang ada adalah tatapan optimis menghadapi segala cobaan, dan rintangan dalam hidup ini. Tubuh yang kuat dalam beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid di jalan-Nya.

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


Tak jarang orang mengaku mencintai Allah, dan sering orang mengatakan mencitai Rasulullah, tapi bagaimana mungkin semua itu diterima Allah tanpa ada bukti yang diberikan, sebagaimana seorang arjuna yang mengembara, menyebarangi lautan yang luas, dan mendaki puncak gunung yang tinggi demi mendapatkan cinta seorang wanita. Bagaimana mungkin menggapai cinta Allah, tapi dalam pikirannya selalu dibayang-bayangi oleh wanita/pria yang dicintai. Tak mungkin dalam satu hati dipenuhi oleh dua cinta. Salah satunya pasti menolak, kecuali cinta yang dilandasi oleh cinta pada-Nya.

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


Di saat Allah menguji cintanya, dengan memisahkanya dari apa yang membuat dia lalai dalam mengingat Allah, sering orang tak bisa menerimanya. Di saat Allah memisahkan seorang gadis dari calon suaminya, tak jarang gadis itu langsung lemah dan terbaring sakit. Di saat seorang suami yang istrinya dipanggil menghadap Ilahi, sang suami pun tak punya gairah dalam hidup. Di saat harta yang dimiliki hangus terbakar, banyak orang yang hijrah kerumah sakit jiwa, semua ini adalah bentuk ujian dari Allah, karena Allah ingin melihat seberapa dalam cinta hamba-Nya pada-Nya. Allah menginginkan bukti, namun sering orang pun tak berdaya membuktikannya, justru sering berguguran cintanya pada Allah, disaat Allah menarik secuil nikmat yang dicurahkan-Nya.

***

Itu semua adalah bentuk cinta palsu, dan cinta semu dari seorang makhluk terhadap Khaliknya. Padahal semuanya sudah diatur oleh Allah, rezki, maut, jodoh, dan langkah kita, itu semuanya sudah ada suratannya dari Allah, tinggal bagi kita mengupayakan untuk menjemputnya. Amat merugi manusia yang hanya dilelahkan oleh cinta dunia, mengejar cinta makhluk, memburu harta dengan segala cara, dan enggan menolong orang yang papah. Padahal nasib di akhirat nanti adalah ditentukan oleh dirinya ketika hidup didunia, Bersungguh-sungguh mencintai Allah, ataukah terlena oleh dunia yang fana ini. Jika cinta kepada selain Allah, melebihi cinta pada Allah, merupakan salah satu penyebab do'a tak terijabah.

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


Bagaimana mungkin Allah mengabulkan permintaan seorang hamba yang merintih menengadah kepada Allah di malam hari, namun ketika siang muncul, dia pun melakukan maksiat.

Bagaimana mungkin do'a seorang gadis ingin mendapatkan seorang laki-laki sholeh terkabulkan, sedang dirinya sendiri belum sholehah.

Bagaimana mungkin do'a seorang hamba yang mendambakan rumah tangga sakinah, sedang dirinya masih diliputi oleh keegoisan sebagai pemimpin rumah tangga..

Bagaimana mungkin seorang ibu mendambakan anak-anak yang sholeh, sementara dirinya disibukkan bekerja di luar rumah sehingga pendidikan anak terabaikan, dan kasih sayang tak dicurahkan.

Bagaimana mungkin keinginan akan bangsa yang bermartabat dapat terwujud, sedangkan diri pribadi belum bisa menjadi contoh teladan.

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


Banyak orang mengaku cinta pada Allah dan Allah hendak menguji cintanya itu. Namun sering orang gagal membuktikan cintanya pada sang Khaliq, karena disebabkan secuil musibah yang ditimpakan padanya. Yakinlah wahai saudaraku kesenangan dan kesusahan adalah bentuk kasih sayang dan cinta Allah kepada hambanya yang beriman.

***

Dengan kesusahan, Allah hendak memberikan tarbiyah terhadap ruhiyah kita, agar kita sadar bahwa kita sebagai makhluk adalah bersifat lemah, kita tidak bisa berbuat apa-apa kecuali atas izin-Nya. Saat ini tinggal bagi kita membuktikan, dan berjuang keras untuk memperlihatkan cinta kita pada Allah, agar kita terhindar dari cinta palsu.

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yang betul-betul berkorban untuk Allah Untuk membuktikan cinta kita pada Allah, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan yaitu:

1) Iman yang kuat

2) Ikhlas dalam beramal

3) Mempersiapkan kebaikan Internal dan eksternal. kebaikan internal yaitu berupaya keras untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah. Seperti qiyamulail, shaum sunnah, bacaan Al-qur'an dan haus akan ilmu. Sedangkan kebaikan eksternal adalah buah dari ibadah yang kita lakukan pada Allah, dengan keistiqamahan mengaplikasikannya dalam setiap langkah, dan tarikan nafas disepanjang hidup ini. Dengan demikian InsyaAllah kita akan menggapai cinta dan keridhaan-Nya.

...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥


Wallaahu a’lam bish-shawaab

Jumat, 06 Mei 2011

Cinta Kepada Allah, Itulah yang Hakiki

Cinta bagaikan lautan, sungguh luas dan indah. Ketika kita tersentuh tepinya yang sejuk, ia mengundang untuk melangkah lebih jauh ke tengah, yang penuh rintangan, hempasan dan gelombang pada siapa sahaja yang ingin mengharunginya. Namun carilah cinta yang sejati, di lautan cinta berbiduk takwa berlayarkan iman yang dapat melawan gelombang syaitan dan hempasan nafsu, insyaAllah kita akan sampai kepada tujuannya iaitu: cinta kepada Allah, itulah yang hakiki, yang kekal selamanya. Adapun cinta kepada makhlukNya, pilihlah cinta yang hanya berlandaskan kecintaan kepada Allah dan RasulNya. Bukan kerana pujuk rayu syaitan, bukan pula kerana desakan nafsu yang menggoda.

Cintailah Allah, berusahalah untuk menggapai cintaNya. Menurut Ibnu Qayyim, ada 10 perkara yang menyebabkan orang mencintai Allah SWT:
1. Membaca Al-Quran dan memahaminya dengan baik.
2. Mendekatkan diri kepada Allah dengan solat sunat sesudah solat wajib.
3. Selalu menyebut dan berzikir dalam segala keadaan dengan hati, lisan dan perbuatan.
4. Mengutamakan kehendak Allah di saat berbenturan dengan kehendak hawa nafsu.
5. Menanamkan dalam hati Asma’ul Husna dan sifat-sifatnya dan memahami maknanya.
6. Memperhatikan kurnia dan kebaikan Allah kepada kita.
7. Menundukkan hati dan diri ke pangkuan Allah.
8. Menyendiri bermunajat dan membaca kitab sucinya di waktu malam ketika orang sedang nyenyak tidur.
9. Bergaul dan berkumpul bersama orang-orang soleh, mengambil hikmah dan ilmu dari mereka.
10. Menjauhkan sebab-sebab yang dapat menjauhkan kita daripada Allah.
Saling mencintailah kerana Allah agar dapat mendapatkan kecintaan Allah. Dalam hadith Qudsi Allah berfirman; “CintaKu harus Kuberikan kepada orang-orang yang saling mencintai keranaKu, CintaKu harus Kuberikan kepada orang-orang yang saling berkorban keranaKu, dan CintaKu harus Kuberikan kepada orang-orang yang menyambung hubungan keranaKu”.
Hiduplah di bawah naungan cinta dan saling mencintailah kerana keagunganNya, nescaya akan mendapatkan naungan Allah, yang pada hari itu tidak ada naungan selain naunganNya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda; “Pada hari kiamat Allah berfirman: Dimanakah orang-orang yang saling mencintai kerana keagunganKu? Pada hari yang tiada naungan selain naunganKu ini, Aku menaungi mereka dengan naunganKu“. HR. Muslim
Bahkan Allah memuliakan mereka yang saling mencintai dan bersahabat kerana Allah, yang membuat para nabi dan syuhada merasa iri terhadap mereka mereka. Nasa’i meriwayatkan dengan sanad dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda; “Di sekeliling Arasy, terdapat mimbar-mimbar dari cahaya yang ditempati oleh suatu kaum yang berpakaian dan berwajah cahaya pula. Mereka bukanlah para nabi atau syuhada, tetapi para nabi dan syuhada merasa iri terhadap mereka”.
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, beritahulah kami tentang mereka!”
Beliau bersabda, “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai, bersahabat, dan saling mengunjungi kerana Allah”.
“Ya Allah, kurniakanlah kepada kami Cinta terhadapMu dan Cinta kepada mereka yang mencintaiMu, dan apa sahaja yang mendekatkan kami kepada CintaMu, dan jadikanlah CintaMu itu lebih berharga bagi kami daripada air yang sejuk bagi orang yang dahaga”.

Akhirul qalam, bertanyalah pada diri kita sendiri:
Sudahkah aku menemukan cinta yang hakiki, cinta yang sejati dalam hidup ini?
Sejauh mana aku mengenalNya, asma’ (nama)Nya, sifat-sifatNya, kehendakNya, laranganNya?
Seringkah aku mengingatiNya, menyebut namaNya melalui zikir-zikir yang panjang?
Seringkah aku mendekatkan diri kepadaNya dengan sholat serta ibadah-ibadah lainnya?
Seringkah aku merintih, mengadu dan mengharap kepadaNya melalui untaian doa yang keluar dari lubuk hati.
Sudahkah aku mengikuti kehendakNya dan menjauhi larangan-laranganNya?
Apakah aku mencintai seseorang keranaNya atau kerana dorongan nafsuku sendiri?
Sejauh mana aku berusaha untuk mengekang hawa nafsuku sendiri?

Rabu, 04 Mei 2011

Aku ingin mencintai Mu bukan sekedarnya

Ketika kegalauan mulai menyelimuti hati dan fikiran ini maka hanya engkau yang terbersit dalam kerinduan yang terdalam,
hanya Engkau lah tempat ku ingin membagi setiap rasa ini..
hanya padaMu aku ingin menceritakan setiap resah dan keluh yang aku rasakan..

Aku mencintaiMu dengan buncahan energi yang luar biasa dan dengan buncahan setiap nafasku yang melebihi tiap udara yang aku hirup..

Aku tidak ingin mencintaiMU hanya sekedarnya saja, tapi ingin memberikan yang bisa aku berikan agar Engkau dapat mencintaiku atau sekedar mengetahui bahwa ada seorang hamba yang mengemis kasih dan sayangMu..

Ketika dadaku mulai menyesak dan hati tak dapat lagi menampung kerinduanku yang tiap hari kian meluas ini semua membuatku kembali berfikir apakah benar adanya bahwa aku mencintaiMU atau hanya sekedar mencintaiMU..??

Karna jawaban dari pertanyaanku itu adalah bersumber dari hati dan tiap prilaku yang aku jalani selama ini,,
Jika tak ada perbaikan dari sifatku setiap hari maka tidaklah benar pernyataan dan perasaanku yang menyatakan cinta padaMU..
Aku mengetahui benar apa yang bisa membuatMu mencintaiku tapi selalu aku terkalahkan oleh amarah yang mendayung hati ini dengan cepat hingga aku terlupa bahwa sebenarnya aku telah salah memilih jalan..

Aku ingin mencintaiMu bukan hanya sekedarnya, aku ingin mencintaiMU dengan sebenarnya dan ketakutan yang menghantuiku kalau aku akan lebih mencintai hambaMu daripada Engkau membuatku memilih jalan untuk tidak mendekat kepada orang lain..
Hatiku berkata ini salah, tapi sungguh ketakutanku bahwa aku akan mencintaiMU dengan sekedarnya inilah yang membuatku memilih jalan ini..

Sungguh aku tak ingin lagi meminta engkau memudahkan urusanku tapi aku akan meminta berikan aku kekuatan untuk melewati kesulitan ditiap urusanku dan meminta engkau untuk selalu memberi petunjuk agar aku dan hatiku ini bisa bersatu dan sependapat dalam hal yang Engkau Ridhoi..