Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu, Aku ingin menjadi sesuatu yg mungkin bisa kau rindu, Karena langkah merapuh tanpa dirimu…
Kau seperti nyanyian dalam hatiku, Yang memanggil rinduku padamu, Seperti udara yg kuhela kau selalu ada … Hanya dirimu yang bisa membuatku tenang, Tanpa dirimu aku merasa hilang, Dan sepi, dan sepi …
Dealova
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, iaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (syurga)" (Ali Imran : 14)
Beberapa malam akhir-akhir ini saya ingin memberi makna pada cinta dari kalimah milik ALLAH diatas [maha benar ALLAH dengan segala firmanNYA], dari kalimah diatas ALLAH memberi keindahan pada manusia berupa perhiasan, dan perhiasan itu bernama cinta. Perkataan perhisan untuk saya adalah sesuatu yang mahal, sesuatu yang harus diletakkan ditempat yang semestinya ka... kalung jadi indah kalau ditaruh di leher, cuba kalau kalung diletak di telinga, kan jadi tak indah lagi, berjuntai panjang sampai ke dada, demikian dengan cinta, tempatkan pada hati bukan dibawah perut kerana kalau cinta diletak dibawah perut maka rosak dan hancur perhiasan tu, hilang makna cinta yang ada nafsu. Jadi jangan mengada nak letak cinta tu di merata-rata tempat. Makna cinta akan berubah menjadi nafsu jadinya, sama sama 5 huruf tapi maksudnya jauh berbeza dan perangai pun berlainan.
Kemudian kembali kepada kalimah diatas, dan kepada ALLAH lah tempat kembali, maksudnya cinta selain ALLAH hanya perhiasan dan kembali kepada ALLAH lah cinta yang sesungguhnya, mari kita semua memahami dan memaknai makna cinta..
Ketika saya jatuh cinta maka sejuta rasa hadir dihati saya, rasa takjub [kagum sampai meleleh ketika melihatnya], rasa bimbang takut kehilangan, H2G atau hampir-hampir gila ketika sehari saja tak ada sms darinya, rasa redha [rela memberi apa pun asal si dia bahagia] sejauh itu mampu saya lakukan, maka biasanya saya dengan senang hati melakukannya.Pokoknya gunung kan kudaki, laut pun kan kuseberangi, “Wow!! Hebatnya!!” kemudian boleh dipastikan saya akan sering menyebut namanya, dan panggilannya indah ditelinga saya, rindu dengar suaranya dan penuh pengorbanan. agaknya begini rasanya kan? [kalau saya tak apa nak rindu ke apa ke, sebab dah jadi suami saya]
Dari ayat-ayat ini, saya yang mengaku mencintai ALLAH sudahkah takjub dengan segala yang diberikan ALLAH kepada saya, bagaimana jantung mengepam darah, bagaimana kaki saya yang hanya dua ini mampu berdiri tegak, bagaimana mata saya mampu melihat dan membezakan warna, sudahkah saya takjub? Mestinya saya risau ketika ALLAH menjauh dari diri saya ini, harusnya saya H2G ketika belum bertemu denganNYA melalui solat saya, semestinya saya mengorbankan separuh dari harta saya sebagai pengorbanan untuk yang saya cintai, ketika kekasih saya mencintai anak yatim dan fakir, saya pun sepatutnya macam tu juga..
Ketika kekasih saya memanggil untuk bertemu dengan saya melalui azan yang berkumandang indah, seharusnya saya segera menemuinya, ketika azan berkumandang dan saya masih sibuk kerja, sibuk merempit, “kejap la,masa masih panjang” apa inikah yang saya katakan cinta, kekasih memanggil, saya lambat-lambatkan… kekasih saya mengamuk kalau sms tak dibalas, terbayang murkanya ALLAH, nauzubillaminzalik..irhamnna ya ALLAH.
Jadi untuk menumbuhkan cinta atau mahabbah kepada ALLAH caranya adalah dengan taqqorub ilallah (mendekatakan diri kepada ALLAH). Bukankah saya juga selalu ingin dekat dengan dia yang saya kasihi? bukannya saya selalu rindu panggilan sayangnya yang nan indah ditelinga saya? bukankah dia selalu ada dihati saya :) begitu ketika saya mengaku sebagai kekasih ALLAH, semestinya semua rasa ini hadir pula untuk ALLAH...inilah cinta yang sebenarnya cinta, inilah makna cinta dalam surah Ali Imran diatas.
Jika Dealova dimaknakan sebagai cinta kepada ALLAH, subhanallah
“KAU seperti nyanyian dalam hatiku, Yang memanggil rinduku padaMU, Seperti udara yg kuhela, KAU selalu ada … KAU selalu ada”
Assalamualaikum...
BalasHapusMba sya akta, Sya sangat terkagum lewat kata yg terukir indah bersama cinta sebagai karya seni, jika diperkenankan permohonan sya, sya ingin menyalin catatan dalam blog mba husna ini untuk dimuat kedalam blog sya, jika mba berkenan mengabulkan permohonan sya, sya sangat bersyukur dan brterima kasih, dan tak akan lupa sya cantumkan alamat dari sumber catatan ini, trimz..